Biryani
Biryani merupakan hidangan berupa nasi yang dimasak dengan bumbu rempah khas India. Proses pembuatan kuliner ini sangat unik. Pertama, beras yang sudah bersih direbus dalam panci, tanpa campuran bumbu. Jika sudah setengah masak, baru ditambahkan kaldu berbumbu dan dibiarkan sampai kaldunya meresap. Setelah matang, siap disuguhkan bersama bahan pelengkap, yakni sayuran dan daging.
Sebenarnya sajian yang bernama lain Beriani atau Biriani tersebut tidak hanya ditemui di India, melainkan juga di kawasan Asia Selatan, seperti Nepal, Bangladesh, Pakistan dan Sri Lanka. Bahkan di Malaysia dan Indonesia, Biryani tersedia di restoran-restoran khas Timur Tengah.
Ayam Tandoori
Ayam Tandoori adalah salah satu makanan khas India yang paling populer di negara-negara lain. Ada filosofi di balik namanya yang unik. Hidangan ini melewati proses yang dinamakan tandoori, yakni cara memasak bahan makanan dengan membuat bumbunya meresap sempurna, lalu dipanggang dalam oven bertemperatur tinggi atau mencapai 300o Celcius. Karena oven yang digunakan sangat panas, biasanya ayam tandoori ditusuk dengan besi panjang. Metode memasak seperti ini telah dilakukan oleh negara lain untuk bahan utama selain ayam.
Sajian tersebut memiliki rasa yang lezat karena menggunakan berbagai bumbu dan rempah pilihan, seperti garam masala, garam bubuk, minyak mustard, bubuk cabai, bubuk jinten, bubuk ketumbar, yoghurt dan kasoori methi (bumbu khas India).
Rajma Masala
Bagi yang sedang diet, bisa mencoba makanan India bernama Rajma Masala ini. Biasanya, kebanyakan orang India mengkonsumsi biji-bijian sebagai menu diet. Rajma Masala sendiri merujuk pada kacang merah. Hidangan tersebut sering disantap bersama roti dan chapati. Tidak perlu ke India untuk mencicipinya, Anda bisa membuat kuliner sederhana ini di rumah. Cukup merebus bahan utama, yakni kacang merah dan menumisnya dengan bumbu-bumbu yang terdiri atas jinten, garam masala, bubuk cabai dan kunyit.
Laddu
Laddu atau Laddoo ialah kue yang berbentuk menyerupai gulab jamun, yaitu bulat-bulat kecil. Makanan ini memiliki cita rasa manis karena berbahan utama tepung dan gula. Tepung yang digunakan adalah tepung gandum kasar. Selain itu, tepung kacang panjang dan kelapa juga biasa dipilih sebagai bahan baku Laddu. Sebelum adonan dibentuk dan digoreng, biasanya diolesi ghee (mentega khas India) terlebih dahulu.
Jajanan ini sering disuguhkan sebagai hidangan penutup di acara perayaan atau keagamaan, seperti Idul Fitri. Saking lezatnya, konon Bhima, salah seorang tokoh dalam kisah Mahabharata begitu jatuh hati dengan makanan tersebut.
Kheer
Sama dengan Indonesia, makanan pokok masyarakat India adalah beras. Di Tanah Hindustan tersebut bahkan cukup banyak sajian yang berbahan utama beras, salah satunya adalah Kheer. Dessert ini terbuat dari campuran beras, tepung tapioka, tepung gandum, gula dan susu. Supaya aroma serta rasanya lebih sedap, adonan Kheer diberi rempah-rempah pilihan seperti kunyit dan kapulaga. Hidangan yang berarti puding beras itu biasanya disantap sebagai pencuci mulut bersama topping kismis, almond dan kacang mete.
Pulao
Pulao merupakan kuliner khas Negara Bollywood yang mirip dengan Biryani. Tapi, ada tiga hal yang membedakan keduanya. Pertama, Briyani adalah santapan utama yang dihidangkan bersama beragam lauk, sedangkan Pulao justru menjadi sajian pelengkap menu utama. Kedua, Nasi Biryani dan bahan pelengkapnya yang berupa daging serta sayuran dimasak secara terpisah, sementara Pulao dicampur menjadi satu. Ketiga, Biryani memiliki cita rasa yang kuat karena bahan dan bumbunya lebih rumit dibandingkan Pulao.
Makanan yang bernama lain Pilaf ini biasanya disajikan dalam satu piring waji, dimana di dalamnya sudah ada nasi dan daging yang bercampur dengan kuah.
Chole Bature
Chole adalah sejenis kacang yang bentuknya sangat menggoda dan dapat ditemui di Negara Barata dengan mudah. Sebelum diolah bersama bumbu yang dicampur dengan yoghurt, kacang ini harus direndam selama semalaman. Sedangkan Bhature merupakan roti gemuk yang dihasilkan dari proses penggorengan. Ukuran Bhature cukup besar, tapi tidak ada isian apapun di dalamnya. Jadi, Chole dan Bhature adalah hidangan yang saling melengkapi.
Rasa dari Chole yang telah bercampur dengan saus kental dan dimasukkan ke dalam Bhature begitu renyah di mulut. Tidak sulit untuk mencarinya karena jajanan tersebut banyak dijual di India.
Naan
hebbarskitchen.com
Naan adalah panganan roti khas India yang terbuat dari tepung ragi. Bahan tersebut diolah dalam oven tradisional dari tanah liat atau disebut juga dengan tandoor. Biasanya masyarakat mengkonsumsi Naan saat sedang bosan menyantap makanan pokok. Supaya lebih nikmat, mereka menambahkan lauk lain seperti palak paneer dan ayam tandoori. Ada beberapa variasi roti Naan, salah satunya adalah Butter Naan. Bahan yang digunakan sama dengan Naan Original, tapi pada variasi ini ditambahkan mentega dalam jumlah banyak, sehingga rasanya lebih gurih dan crispy.
Chapati
Chapati adalah sejenis roti yang terbuat dari gandum. Berbeda dengan Naan, adonan Chapati sengaja tidak dibuat mengembang. Lain pula dengan Paratha yang lebih tebal dan mempunyai tekstur berlapis-lapis. Makanan ini pun tidak memiliki rasa alias tawar karena memang diolah tanpa perisa. Jadi, roti tersebut bisa dijadikan pendamping hidangan lainnya. Orang India biasanya menyantap Chapati bersama paner, lobak atau sayuran lain.
Pani Puri
Apabila tidak menemukan Chole Bature, biasanya masyarakat India memilih Pani Puri sebagai alternatif. Jajanan ini berbentuk bulat menyerupai bola tenis dan di dalamnya terdapat berbagai macam isian, mulai dari kacang-kacangan, kentang rebus serta bumbu rempah sebagai pemerkuat rasa. Pani Puri sering disajikan bersama kuah yang terbuat dari campuran cabai hijau, daun mint, jintan bubuk, daun ketumbar, jahe, gula pasir, air asam jawa, jeruk nipis dan garam. Cara menyantapnya cukup dengan mencelupkan Pani Puri ke dalam kuah tersebut dan mengunyahnya perlahan untuk menciptakan rasa yang istimewa.
Halwa
hebbarskitchen.com
Halwa adalah manisan yang kerap dijadikan sebagai hidangan penutup bagi masyarakat India. Makanan yang bernama lain Gajar Ka Halwa ini terbuat dari wortel yang diserut lalu dijadikan puding. Camilan tersebut berbentuk kotak dan di bagian atasnya terdapat topping almond atau kismis. Sajian bercita rasa manis ini bisa disantap dalam keadaan hangat ataupun dingin. Anak-anak sangat menyukainya karena Halwa mengandung susu dan tinggi akan serat. Umumnya, Halwa disajikan pada Hari Raya Idul Fitri, terutama oleh penduduk India Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar